Jangan Mau Mengajukan Pinjaman Dana Multiguna Home Credit ! Bunganya 100 % Gila

Berkelut di dunia bisnis dan usaha memang tak luput dari berbagai resiko gagal dan juga bangkrut. Ya, saya mengalaminya.

Kadang di kondisi terdesak dengan hutang dimana-mana karena beban usaha yang minus kadang kita gak pikir panjang. Stress..

Mikirin usaha yang rugi banyak, mikirin makan dan bayar ini itu darimana kadang disitulah setan menjerat kita dengan riba. Ya riba dimana-mana, mudah lagi..

Disklaimer : Tidak ada maksud menjelekkan perusahaan, karena ini real apa yang saya alami dan tidak mengada-ada. Hanya menghimbau kepada pembaca agar tidak terjerat seperti apa yang saya alami.

Meski Kepepet Sekalipun Jangan Ajukan Pinjaman Dana Multiguna Home Credit

Singkat cerita, di saat usaha saya lagi berjalan normal, saya memang pernah mengajukan cicilan HP operasional waktu itu untuk usaha dan berjalan lancar. Setelah lunas tuh.. saya ditelponin terus katanya promo dapet kemudahan dan dana multiguna untuk modal usaha.

Karena usaha saya lagi lancar ya buat apa.. saya tolak tolak terus... orang gak butuh pinjaman.

Namun di tengah jalan musibah terjadi, usaha saya rugi banyak sampe minus ratusan juta. Di kondisi masalah tersebut hampir-hampir saja berurusan dengan polisi. Antara galau dan bingung.. saya sudah pinjem sana sini, pinjam ke bank, jual aset-aset perusahaan namun masih kurang.

Dan pas kebetulan di telpon lagi sama telesales Home Credit Indonesia, katanya dipermudah cukup ajukan dari aplikasi saja, tanpa verifikasi kembali.

Kegoda deh akhirnya, dapet Dana Multiguna sebesar Rp. 13.000.000,- Asli saya gak mikir bayarnya yang penting masalah A selesai dulu. Waktu itu mikirnya gitu..

Dan eng ing eng,, setelah cair memang selesai sih masalah yang satu, namun pinjaman ini malah jadi masalah yang baru yang lebih serius.

Gokil, hitung punya hitung, dari pinjaman ini cicilan nya jadi begini

Tenor 35 bulan X Rp. 765.100 / bulan = Rp. 26.778.500 (Bunganya 100 Persen Lebih atau sebesar 13.778.500)

GILAAAAA...

Bunga Keterlambatan Berlipat-lipat

Di musim pandemi corona 2020, semua industri banyak yang kena dampak, termasuk saya. Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga lagi.. Yang biasanya ada andalan minimal bisa bayar cicilan, kini berhenti. Tak ada pemasukan sama sekali.

Imbasnya, cicilan ke Home Credit nunggak. Bunganya gila juga, makin lama makin besar.

Cicilan 765.100, Telat 30 Hari denda 50.000, masuk lagi bulan berikutnya 765.100 denda lagi 75.000. Jadi nunggak 2 bulan denda nya 125.000, jika tambah 1 bulan lagi, tambahan denda 150.000

Jadi begitu aja terus pola nya.. Semakin lama menunggak semakin mencekik..

Jadi STOP, Jangan lagi kejebak Riba, apalagi dana Multigunanya Home Credit Indonesia yang gak manusiawi.

Debt Collector Nelpon Gak Berhenti Bahkan Gak Tau Waktu

Jika kamu menunggak, kamu akan di telpon setiap hari sama tim kolektor, bukan cuma satu orang, bisa sampai 5 - 10 orang. Bahkan beberapa kali hanya miscall doang. Bahkan suara mesin yang ngomong.

Kadang saya merasa jengkel dan kesel juga dan gak mau angkat telpon.

Tau apa akibatnya jika saya gak angkat telpon ?

Nomor keluarga dekat yang tercantum di data mereka akan ditelponin juga, gak berhenti.

Malah jadi ribut keluarga cuma gara-gara telpon.

Padahal, saya gak ada niat kabur, tapi ya kalo orang gak dikasi jeda gmana bisa mau mikir. Malah stress.

Belum lagi, misal kadang saya sibuk mengerjakan seharian, telpon gak keangkat. Malem-malem saya ditelpon juga sama kolektor.

Kesal emang, tapi ya sudah tanggung jawab yang harus diselesaikan.. Sudah resiko..

Makanya, lagi saya sarankan jangan ajukan pinjaman ke home credit mending cari cara lain..

Demikian, sekelumit pengalaman berurusan dengan Home Credit.

Untuk kamu yang membaca postingan ini, saya doakan semoga dilimpahkan rejeki dan kelancaran usaha agar terhindar dari jeratan riba yang mencekik.

Berbagi :