Keren !! Alun-alun Cianjur Jadi Ikon Wisata di Cianjur
Alun-alun Cianjur menjadi perbincangan di jagat maya setelah di revitaslisasi. inget banget dulu tempat ini kumuh banget, bahkan jadi tempat kumpul gelandangan dan pengemis. Bahkan tersebar kabar bahwa gelandangan dari luar daerah juga pada lari ke Cianjur dan berkumpul disitu.
Motor butut saya bawa dari Jakarta untuk saya bawa ke rumah saya di Cilaku. Ya, untuk menenangkan diri sejenak rasanya Cianjur memang jadi tempat terbaik.
Sebenarnya, tujuan utama nya mau nyobain Bacil Cianjur, namun karena belum terlalu lapar jadi memilih untuk jalan terlebih dahulu ke Alun-alun Cianjur.
Tiba di parkiran arah Jalan Suroso seberang Dewan Kesenian Cianjur, motor siap di parkir. Dan melewati petugas parkir untuk mengambil karcis parkir.
Sedikit terkagum, dahulu area ini adalah pasar tradisional yang becek, sekarang menjadi sebuah taman yang keren sih menurut saya.
Kemudian panggung dengan dekorasi suling bambu untuk pegelaran seni biasanya, sayangnya saya kesana di hari biasa, jadi tidak ada kegiatan disana.
Yang paling ikonik lainnya adalah panggung lainnya, dimana seperti stadiun yang memberi ruang untuk ekspresi dengan tempat duduk layaknya anak tangga dengan dekorasi patung-patung maenpo Cianjur.
Berjalan lagi lurus, disuguhkan dengan tiang-tiang melengkung di sisi kiri kanan jalan dengan ukiran asmaul husna.
Dan masuklah ke area inti lapangan yang menggunakan rumput sintetis. Hari biasa memang tidak terlalu ramai. Jadi cocok untuk kamu yang suka tempat di kala sepi. Kalo mau menginjak rumput sendal harus dibuka ya teman.
Saat itu, nyaris matahari lagi panas-panasnya, saya dan teman mengobrol di area menara sambil menikmati semburat angin yang bener-bener sejuk.
Berlalu lalang di depan kami, komunitas cosplay yang menggunakan kostum manga. Anak-anak sekolah juga anak kecil yang lari-lari dengan bahagia. Rasanya saya merasa Cianjur sudah lebih maju daripada 10 tahun lalu waktu saya tinggalkan ke Jakarta.
Jadi cuma pas malam minggu saja, alun-alun buka sampai malam hari. Kebetulan saya coba cek ternyata beneran rame pisan pas malem minggu. Muda mudi, keluarga juga anak-anak berbondong berdatangan ke alun-alun ini.
Duh jadi bangga jadi orang Cianjur.
Jika kamu dari Sukabumi, kamu bisa naik KA Siliwangi jurusan Sukabumi - Ciranjang PP dan berhenti di Stasiun Cianjur, dari situ bisa naik ojek online maupun jalan kaki.
Jika kamu dari Bandung, kamu bisa naik bus jurusan sukabumi, dan berhenti di Pasir Hayam, kemudian naik angkot 02 A turun di Stasiun Cianjur dan jalan kaki sedikit.
*********
Setelah mengobrol lama, adzan ashar memanggil dan kami bergegas untuk menunaikan ashar yang selanjutnya bersiap untuk nyicipin kuliner Bacil Cianjur.
Salam dari alun-alun Cianjur.
Foto : Gieh14
Tag : alun-alun cianjur | Jam buka alun-alun Cianjur
Alun-alun Cianjur dahulu kala
Sebelum seperti sekarang tentu kisah sebelumnya tidak akan bisa dipisahkan. Sebelumnya mungkin alun-alun tidak banyak yang melirik Ya, harieum dan kumuh karena berdempetan dengan Pasar Tradisional, Pasar Induk Cianjur. dan di seberang jalan persis kantor DPRD. Pokoknya lebih banyak dihuni pengamen pada nongkrong disana. Dulu sebelum seperti sekarang pernah sekali masuk ke dalemnya. Gak semenarik sekarang.Kondisi Alun-alun Cianjur Sekarang
Yes, usai ramai dibicarakan dan banyak diliput di media, hemm Cianjur punya daya tarik sendiri untuk saya datangi kembali.Motor butut saya bawa dari Jakarta untuk saya bawa ke rumah saya di Cilaku. Ya, untuk menenangkan diri sejenak rasanya Cianjur memang jadi tempat terbaik.
Sebenarnya, tujuan utama nya mau nyobain Bacil Cianjur, namun karena belum terlalu lapar jadi memilih untuk jalan terlebih dahulu ke Alun-alun Cianjur.
Tiba di parkiran arah Jalan Suroso seberang Dewan Kesenian Cianjur, motor siap di parkir. Dan melewati petugas parkir untuk mengambil karcis parkir.
Gerbang Alun-alun Jalan Suroso |
Ada Apa di Alun-alun Cianjur ?
Begitu masuk dari gerbang, saya disuguhkan dengan kursi-kursi untuk duduk dan saung-saung layaknya lumbung padi. Sepertinya nantinya saung-saung ini disediakan untuk yang jualan namun belum beroperasi.Kemudian panggung dengan dekorasi suling bambu untuk pegelaran seni biasanya, sayangnya saya kesana di hari biasa, jadi tidak ada kegiatan disana.
Panggung Kreatifitas |
Panggung Kreatifitas |
Tiang Bertuliskan Asmaul Husna |
Rumput Sintetis |
Berlalu lalang di depan kami, komunitas cosplay yang menggunakan kostum manga. Anak-anak sekolah juga anak kecil yang lari-lari dengan bahagia. Rasanya saya merasa Cianjur sudah lebih maju daripada 10 tahun lalu waktu saya tinggalkan ke Jakarta.
Jadwal jam buka dan tutup Alun - Alun Cianjur
Sebagai informasi, sebelumnya saya pernah pengen tau kesini pagi-pagi ternyata tutup. Ternyata ada jam buka tutup yang penting untuk kamu ketahui. Ini dia jadwal jam buka dan tutup alun-alun Cianjur- Senin – Jumat : Pukul 13:00 – 18:00 -WIB
- Sabtu : Pukul 09.00 – 21.00 WIB
- Minggu : Pukul 08.30 – 18.00 WIB
Jadi cuma pas malam minggu saja, alun-alun buka sampai malam hari. Kebetulan saya coba cek ternyata beneran rame pisan pas malem minggu. Muda mudi, keluarga juga anak-anak berbondong berdatangan ke alun-alun ini.
Duh jadi bangga jadi orang Cianjur.
Akses Menuju Alun-alun Cianjur
Jika kamu dari Jakarta, kamu bisa naik Bus Marita dari Kampung Rambutan, dan berhenti di Citi Mall Cianjur, dari situ bisa naik ojek online.Jika kamu dari Sukabumi, kamu bisa naik KA Siliwangi jurusan Sukabumi - Ciranjang PP dan berhenti di Stasiun Cianjur, dari situ bisa naik ojek online maupun jalan kaki.
Jika kamu dari Bandung, kamu bisa naik bus jurusan sukabumi, dan berhenti di Pasir Hayam, kemudian naik angkot 02 A turun di Stasiun Cianjur dan jalan kaki sedikit.
*********
Setelah mengobrol lama, adzan ashar memanggil dan kami bergegas untuk menunaikan ashar yang selanjutnya bersiap untuk nyicipin kuliner Bacil Cianjur.
Salam dari alun-alun Cianjur.
Foto : Gieh14
Tag : alun-alun cianjur | Jam buka alun-alun Cianjur
Alun-alun yang dipercantik akan mendatangkan minat masyarakat untuk berkumpul dan bisa dijadikan opsi tempat jalan-jalan baru. Peran pemerintah setempat sangat vital, mengingat mereka yang punya kuasa atas tempat-tempat umum seperti ini
BalasHapusBetul, Mas. Ditata dengan baik oleh pemerintah, menjadikan alun-alun populer sekali.
Hapus